Iklan video lagi nge-hits di Indonesia, terutama di TikTok dan Instagram Reels. Tapi, banyak bisnis bikin video yang nggak dilirik karena kesalahan sederhana. Padahal, video yang tepat bisa bikin brandmu viral! Yuk, cek 5 kesalahan iklan video dan cara bikin video yang bikin orang nggak bisa stop scrolling.
1. Video Terlalu Panjang
Video 2 menit di TikTok? Kebanyakan orang skip dalam 5 detik!
Solusi:
- Buat video pendek, maksimal 15-30 detik untuk platform sosial.
- Fokus pada pesan utama di 3 detik pertama.
- Contoh: Jual fashion? Tampilkan outfit kece dalam 10 detik.
2. Visual Nggak Menarik
Video buram atau editing asal-asalan bikin audiens kabur.
Solusi:
- Gunakan kamera berkualitas atau edit dengan CapCut untuk hasil pro.
- Tambahkan elemen visual, seperti animasi teks atau warna cerah.
- Pastikan lighting bagus, terutama untuk produk.
3. Nggak Pakai Subtitle
Banyak orang tonton video tanpa suara, terutama di HP.
Solusi:
- Tambahkan subtitle yang jelas dan mudah dibaca.
- Gunakan font besar dan warna kontras.
- Contoh: “Diskon 50% hanya hari ini!” di subtitle.
4. Nggak Sesuai Tren
Video yang ketinggalan tren bikin audiens nggak connect.
Solusi:
- Ikuti tren di TikTok, seperti dance atau meme lokal.
- Contoh: Jual makanan? Pakai sound viral “Makan apa hari ini?”.
- Pantau X untuk tren terkini di Indonesia.
5. CTA Nggak Kuat
Video tanpa ajakan bertindak bikin audiens lupa action.
Solusi:
- Tambahkan CTA di akhir video, seperti “Swipe up untuk diskon!”.
- Gunakan visual CTA, misal tombol animasi.
- Contoh: “Pesan sekarang, gratis ongkir!” di frame terakhir.
Iklan video yang panjang, nggak menarik, atau tanpa CTA bikin audiens skip. Dengan video pendek, visual kece, subtitle, ikut tren, dan CTA kuat, videomu bakal viral dan bikin konversi naik. Jangan asal rekam—pikirkan video yang bikin wow!
Mau video iklan yang viral abis? Konsultasi gratis dengan Ladang Iklan sekarang! Kami bantu bikin video yang ngena di hati! 🚀 Hubungi di ladangiklan.com